Apa Itu Hydrogen Induced Corrosion (HIC)? Hydrogen Induced Corrosion (HIC) adalah bentuk kerusakan material logam akibat penetrasi atom hidrogen ke dalam struktur mikro logam, terutama pada baja karbon. Hidrogen yang terperangkap dalam logam dapat menyebabkan terbentuknya void, retakan paralel, atau delaminasi di sepanjang batas butir ferrite atau inklusi non-logam.

Hydrogen Induced Cracking (HIC)
Hydrogen Induced Cracking (HIC)

HIC juga sering disebut hydrogen induced cracking, di industri paling sering ditemukan pada sistem yang terpapar H₂S (hidrogen sulfida), seperti di industri minyak dan gas, kilang, dan petrokimia. Korosi jenis ini tidak terlihat secara kasat mata dari permukaan luar sehingga hanya bisa dideteksi melalui pengujian khusus.

Bahaya dan Dampak Hydrogen Induced Corrosion dalam Industri:

Korosi induksi hidrogen dapat menyebabkan:

  • Retakan internal tanpa deformasi luar.
  • Kegagalan mendadak (sudden failure) meskipun peralatan terlihat normal.
  • Penurunan kekuatan tarik dan keuletan.
  • Kegagalan pada pipa, pressure vessel, dan tangki penyimpanan.
  • Tanpa deteksi dini, HIC dapat berdampak serius pada keselamatan, produktivitas, dan biaya perawatan fasilitas industri.

Prosedur Pengujian HIC

Detech Profesional Indonesia menawarkan layanan pengujian HIC sesuai standar NACE TM0284, dengan prosedur berikut:

1. Persiapan Sampel

Material uji (biasanya pelat atau coupon) dipotong dan dibersihkan.

2. Eksposisi ke Larutan H₂S

Sampel direndam dalam larutan asam dengan paparan gas H₂S selama 96 jam.

3. Pemeriksaan Visual dan Mikroskopis

Setelah eksposisi, spesimen dibelah dan diamati menggunakan mikroskop untuk melihat retakan internal.

4. Penilaian Indeks Kerusakan

Dihitung berdasarkan panjang dan jumlah retakan:

  • CLR (Crack Length Ratio)
  • CTR (Crack Thickness Ratio)
  • CSR (Crack Sensitivity Ratio)

Hasil ini dibandingkan dengan standar kualitas baja tahan HIC.

Kenapa Pengujian HIC Sangat Penting?

  • Mencegah kegagalan mendadak pada pipa dan vessel
  • Melindungi pekerja dan lingkungan dari kecelakaan industri
  • Menjamin spesifikasi material sesuai standar NACE MR0175 / ISO 15156
  • Memperpanjang masa pakai komponen kritis

Keunggulan Detech Profesional Indonesia dalam Jasa Pengujian Hydrogen Induced Corrosion.

  • Laboratorium lengkap dengan fasilitas pengujian HIC terstandarisasi
  • Mengikuti prosedur NACE TM0284 dan ISO terkait
  • Laporan hasil uji dilengkapi dokumentasi mikroskopis dan analisis statistik
  • Terakreditasi ISO/IEC 17025:2017 (LP-1462-IDN) oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN)
  • Layanan konsultasi teknis oleh tenaga ahli metalurgi dan korosi

Lindungi Aset Industri Anda dari HIC Sekarang, jangan tunggu sampai peralatan Anda gagal karena kerusakan internal yang tak terlihat. Pengujian HIC dapat menyelamatkan waktu, biaya, dan bahkan nyawa.