Flattening Test

Pengertian

Flattening Test atau uji perataan adalah pengujian tekan yang dilakukan pada specimen yang diambil dari potongan produk tubular, Pipa atau Tube, dimana spesimen tersebut diletakkan diantara pelat parallel dan diratakan dengan proses kerja dingin (cold work).

Pada saat dilakukan penekanan, inspeksi visual dilakukan untuk melihat adanya kerusakan pada permukaan specimen uji, pada bagian permukaan luar, dalam dan ujung specimen. Jika pengamatan berupa kerusakan seperti retak atau kerusakan lain, specimen dinyatakan gagal dalam pengujian. Jika tidak ada kerusakan yang terlihat pada permukaan specimen, maka specimen dinyatakan lolos uji.

Gambar 1. Flattening Test

Standar Produk Tubular

Berdasarkan ASTM A530, digolongkan menjadi dua jenis produk tubular,

  1. Seamless and Centrifugally Cast Pipe – Panjang specimen pipa tidak kurang dari 2-1/2 inch (63 mm) harus diratakan dingin dalam dua langkah kerja. Langkah pertama dilakukan untuk pengujian daktilitas, dalam langkah pertama ini, specimen harus tidak ada retak atau pecah pada permukaan dalam, luar, atau ujung, (kecuali jika ratio D : t kurang dari 10, akibat tekanan yang dikenakan karena geometri terlalu tinggi pada permukaan bagian dalam pada lokasi jam enam dan dua belas, retakan pada lokasi ini tidak boleh menyebabkan penolakan), harus terjadi sampai jarak antara pelat (sisi pipa atas dan bawah) kurang dari nilai H (Gambar 1) dihitung menggunakan persamaan berikut :

H = (1+e)t/(e+t/D) 

Dimana :

H       = jarak antara pelat rata, inchi [mm]

t         = ketebalan dinding yang ditentukan, inchi [mm],

D       = ditentukan atau dihitung (dari diameter dalam yang ditentukan dan ketebalan dinding) diameter luar,  inch. [mm], dan

e        = deformasi per satuan panjang (konstan untuk kelas baja tertentu; 0,07 untuk baja karbon sedang (maksimum karbon spesifik 0,19% atau lebih besar), 0,08 untuk baja paduan feritik, 0,09 untuk baja austenitik, dan 0,09 untuk baja karbon rendah (maksimum karbon tertentu 0,18% atau kurang)).

Langkah kedua adalah uji untuk mengetahui tingkat soundness material, perataan harus dilanjutkan sampai specimen rusak atau dinding berlawanan dari pipa bertemu.

  1. Welded Pipe – Bagian pipa yang dilas dengan panjang tidak kurang dari 4 inch. [100 mm] harus diratakan dingin di antara pelat paralel dalam dua langkah. Lasan harus ditempatkan 90° dari arah gaya yang diberikan (pada titik pembengkokan maksimum). Selama langkah pertama, yang merupakan tes untuk daktilitas, tidak ada retak atau pecah pada permukaan dalam atau luar, (kecuali jika ratio D : t kurang dari 10, akibat tekanan yang dikenakan karena geometri terlalu tinggi pada permukaan bagian dalam pada lokasi jam enam dan dua belas, retakan pada lokasi ini tidak boleh menyebabkan penolakan), harus terjadi sampai jarak antara pelat kurang dari nilai H yang dihitung dengan Persamaan (2). Selama langkah kedua, yang merupakan tes untuk soundness material, perataan harus dilanjutkan sampai spesimen rusak atau dinding berlawanan dari pipa bertemu.

Kriteria Pengujian

Mengacu pada standard ASTM A530, untuk produk Seamless, Centrifugally Cast, dan Welded Pipe mengikuti kriteria sebagai berikut :

  • Bukti laminasi atau cacat material atau cacat pengelasan yang terungkap selama proses pengujian flattening harus menjadi alasan kegagalan uji (rejection).
  • Ketidaksempurnaan permukaan yang tidak terlihat dalam spesimen uji sebelum proses flattening, tetapi terungkap selama langkah pertama uji flattening, harus dinilai sesuai dengan persyaratan acuan standard.
  • Pecahnya permukaan yang diakibatkan oleh ketidaksempurnaan permukaan tidak akan menyebabkan kegagalan uji (rejection)
  • Ketika produk tubular dengan rasio (D : t) rendah (kurang dari 10), akibat tekanan yang dikenakan karena geometri terlalu tinggi pada permukaan bagian dalam pada lokasi jam enam dan dua belas, retakan pada lokasi ini tidak boleh menyebabkan penolakan/kegagalan uji.

Flatening Test

Gambar 2. Proses Flattening test di laboratorium PT Detech Profesional Indonesia

Referensi :

  1. http://www.nusatek.com/mechanical-testing/flattening-test-flaring-test.html
  2. ASTM A530/A530M – 12 , Standard Specification for General Requirements for Specialized Carbon and Alloy Steel Pipe

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *